Gol spektakuler Ibrahimovic serta gol telat Sebastian Larsson memaksa Prancis mengakhiri penyisihan Grup D sebagai runner-up.
Sayang, Swedia yang tampil lebih efektif di babak kedua menggagalkan skenario tersebut. Diawali dengan gol spektakuler Zlatan Ibrahimovic yang menyambar umpan Sebastian Larsson di awal babak kedua, Swedia memetik kemenangan 2-0 setelah Larsson pun menempatkan namanya di papan skor di masa injury time.
Kendati demikian, tiga angka raihan Swedia belum mampu mengantarkan mereka ke perempat-final. Meski begitu, anak-anak asuh Erik Hamren toh berhasil memaksa Prancis melakoni laga sulit kontra Spanyol di babak perempat-final, menyusul kemenangan tipis Inggris atas Ukraina di Donetsk yang menempatkan mereka sebagai juara grup.
Babak Pertama
Sebelum laga penyisihan terakhir Grup D digulirkan, kedua tim terlebih dulu mengheningkan cipta sebagai tanda penghormatan terhadap komentator veteran Prancis Thierry Roland, yang meninggal dunia akhir pekan lalu.
Prancis memulai laga dengan penuh determinasi dan sukses mendominasi serangan, seperti yang dilakukan Spanyol kala menaklukkan Kroasia. Meski demikian, peluang pertama justru dimiliki kubu Swedia, di mana Ola Toivonen nyaris menyambar umpan silang Martin Olsson dengan kepalanya. Sayang, Toivonen belum mampu memaksimalkan peluang tersebut.
Sementara itu, Les Bleus sendiri juga memperoleh peluang lewat Hatem Ben Arfa, yang untuk pertama kalinya menjadi starter pada kompetisi kali ini. Namun, tendangan bintang Newcastle United masih melebar dari gawang.
Beberapa menit berselang, Toivonen mendapat peluang emas untuk membawa Swedia unggul lebih dulu. Kesalahan lini belakang Prancis membuat Toivonen berhasil melakukan penetrasi hingga ke depan gawang. Namun, kendati berhasil mengecoh Hugo Lloris, tendangan Toivonen masih terlalu melebar.
Memasuki menit 12 pertandingan, Prancis tercatat mendominasi jalannya pertandingan hingga 62 persen. Meski begitu, Lloris dkk toh belum mampu membongkar pertahanan Swedia. Begitu juga ketika Samir Nasri mendapat peluang lewat lewat tendangan bebas. Akan tetapi, arah bola hasil tendangannya terlalu mudah dibaca lini belakang Swedia.
Swedia nyaris memecah kebuntuan di menit 30 melalui umpan Anders Svensson kepada Toivonen di depan gawang. Namun, sebelum Toivonen berhasil menyambut umpan tersebut, hakim garis terlebih dulu mengangkat bendera tanda offside.
Beberapa saat kemudian, Ben Arfa pun kembali menguji peruntungan Les Bleus dengan melepaskan tembakan dari jarak 25 yard. Sayangnya, bola masih melambung di atas mistar gawang Isaksson.
Hingga peluit tanda babak pertama usai berbunyi, skor kacamata belum juga berubah.
Babak Kedua
Pelatih Swedia Erik Hamren melakukan pergantian pemain pertamanya di awal babak kedua dengan menarik keluar Emir Bajrami serta menurunkan Christian Wilhelmsson sebagai gantinya.
Kendati Wilhelmsson sempat mendapat peluang emas membawa Swedia unggul ketika dirinya nyaris menjebol gawang Lloris usai menerima umpan matang dari Zlatan Ibrahimovic. Sayang, posisi Wilhelmsson sudah terlebih dulu diklaim dalam keadaan offside.
Wilhelmsson tampil sebagai supersub di babak kedua ini, di mana dirinya kembali membuka peluang bagi Swedia. Kali ini, umpan silangnya berhasil disambut oleh Sebastian Larsson yang segera melepaskan tendangan ke arah Lloris. Akan tetapi, tendangan Larsson masih bisa diantisipasi oleh Lloris.
Namun, tidak lama berselang, tepatnya di menit 54, umpan silang Larsson justru mengawali gol Swedia yang dicetak oleh kapten mereka, Ibrahimovic. Berawal dari umpan voli Larsson, Ibrahimovic memaksimalkan peluang dan mencetak gol spektakuler bagi pasukan Biru Kuning. 1-0 Swedia memimpin.
Kerja sama Ibra dan Wilhelmsson nyaris membuahkan gol kedua bagi Swedia. Namun, tendangan Wilhelmsson berhasil dimentahkan oleh Lloris.
Tertinggal satu gol, pelatih Tim Ayam Jantan Laurent Blanc berupaya menyegarkan skuatnya. Dia pun menarik mundur Ben Arfa untuk menurunkan Florent Malouda.
Prancis yang mendominasi di babak pertama tampak kesulitan mengejar ketinggalan. Nasri mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan spekulasi ketika laga memasuki menit 64. Sayangnya, arah bola masih melebar.
Philippe Mexes menerima kartu kuning akibat pelanggarannya terhadap Toivonen di menit 68. Artinya, Prancis harus melakoni babak perempat-final tanpa kehadiran Mexes.
Di tengah terbatasnya waktu, anak-anak asuh Blanc terus mengupayakan cara mengejar ketertinggalan guna mengamankan tiket ke babak perempat-final. Salah satunya melalui tendangan spekulasi Yann M’Vila dari jarak jauh. Tapi, lagi-lagi Isaksson melakukan tugasnya sebagai penjaga gawang dengan baik.
Memasuki menit 77, Blanc kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Jeremy Menez untuk menggantikan Nasri. Sementara itu, Swedia pun melakukan dua pergantian pemain dengan menarik mundur Toivonen dan Svensson serta menyambut kehadiran Pontus Wernbloom dan Samuel Holmen.
Peluang terbaik Prancis di babak kedua datang dari Menez di menit 82 yang berhasil meloloskan diri dari penjagaan bek Swedia. Namun, tendangannya masih mampu diblok Isaksson sehingga berujung pada sepak pojok.
Ketika laga tersisa tujuh menit pada waktu normal, Blanc melakukan pergantian pemain terakhirnya dengan memasukkan Olivier Giroud untuk menggantikan M’Vila.
Sial bagi Les Bleus, alih-alih menyamakan kedudukan, mereka justru kembali kebobolan di masa injury time. Holmen yang diturunkan di tengah babak kedua sempat mengancam gawang Lloris, sebelum bola tendangannya membentur mistar. Namun, Larsson segera menyambar bola rebound dan mengoyak gawang Lloris dari jarak dekat.
Wilhelmsson bahkan nyaris mencetak gol ketiga bagi Swedia setelah berhasil meloloskan diri dari jebakan offside. Namun, keraguannya melepaskan tendangan membuat Lloris segera mengantisipasi ancaman tersebut.
Kekalahan ini memaksa Prancis harus berhadapan dengan Spanyol di babak perempat-final, menyusul kemenangan Inggris atas tuan rumah Ukraina yang menempatkan mereka sebagai pemuncak Grup D.
Ikuti jalannya pertandingan Swedia vs. Prancis secara LIVE di GOAL.com Indonesia.
Susunan Pemain:
Swedia: Isaksson, Granqvist, Mellberg, J. Olsson, M. Olsson, Svensson, Kallstrom, Larsson, Ibrahimovic, Bajrami, Toivonen
Cadangan: Wiland, Hansson, Lustig, Antonsson, Safari, Elm, Wernbloom, Holmén, Wilhelmsson, Elmander, Hysén, Rosenberg
Prancis: Lloris, Debuchy, Rami, Mexès, Clichy, Ribéry, Nasri, M'Vila, Diarra, Ben Arfa, Benzema
Cadangan: Mandanda, Carrasso, Evra, Réveillère, Koscielny, Cabaye, Valbuena, Matuidi, Ménez, Malouda, Martin, Giroud
Sumber : goal.com
0 comments:
Post a Comment